Lirih tangis setiap harinya adalah hal biasa bagi keluarga. mereka tau bahwa anaknya itu sedang meluapkan rasa sakit yang dirasakan.
ini Eqqa, usia nya baru 7 tahun tapi harus bergelut dengan berbagai macam penyakit berat,TB milier,B20 (HIV),ginjal,dll. Kini dik Eqqa harus berjuang dengan ibunya Sebab ayahnya sudah meninggal ketika dia baru satu tahun.
Ayah dik Eqqa meninggal karena HIV, virus mematikan yang kini diidap juga oleh Eqqa. Akibatnya daya tahan Eqqa begitu lemah, dia sangat mudah sekali pusing dan demam setiap kali aktivitas.
Tiap Hari Eqqa gampang capek,pusing dan demam, kadang sampai pucat dan mimisan. Tapi aku harus kuat demi anak,aku takut masa depan Eqqa nantinya gimana, lirih ibu Eqqa..
Ayah sambung nya yang kini ikut membantu mengurus dik Eqqa hanya pekerja serabutan,dengan penghasilan 50 ribu sehari.
Mirisnya hasil dari bekerja ayah sambung dik Eqqa hanya cukup untuk sehari hari saja,sedangkan dik Eqqa harus terus berobat dan mendapatkan obat yang tidak tercover bpjs.
Setiap hari nya dik Eqqa kalau kangen dengan sang ayah dik Eqqa hanya bisa mengunjungi makam ayahnya,ayah Eqqa kangen,eqqa ingin sembuh yahhh-ucap dari bibir eqqa sambil menangis.
Keinginan dik Eqqa saat ini hanya satu yaitu ingin sembuh,ia berdoa meminta pada sang pencipta bahwa ia ingin sembuh kembali,ingin sekolah lagi seperti teman-temannya yang lain.
kini ia hanya bisa berdoa dan berharap agar mendapat kesembuhan.
Ya allah, eqqa pingin sembuh angkat penyakit eqqa ya allah' - lirih eqqa
Sahabat, kita bantu sama sama dik eqqa untuk terus bisa berobat rutin,karena pengobatan ini harus di terima eqqa seumur hidupnya
Belum ada Fundraiser