Di balik hiruk pikuk kota yang sibuk, terdapat seorang pria yang menjalani kehidupan dengan semangat yang luar biasa. Bapak Mubarok (42 thn), yang berasal dari dusun Simpang Rambung, desa Arul Pinang, kec. Peunaron, kab. Aceh Timur, prov. Aceh, menghadapi setiap hari dengan penuh keteguhan meski hidupnya jauh dari kata sempurna seperti manusia pada umumnya.
Bapak Mubarok lahir dengan kondisi fisik yang kurang sempurna, dimana kedua tangan dan kakinya buntung. Namun, keterbatasan ini tidak pernah menghalanginya untuk mencari nafkah demi keluarganya. Setiap hari, dari pagi hingga petang, ia memulai aktivitasnya dengan berjualan balon di jalanan, mengikuti setiap gerak langkahnya dengan hati yang penuh semangat. Hingga terkadang kulit kakinya mengelupas akibat lecet yang diakibatkan oleh gesekan terhadap objek dan benda apapun yang dilaluinya termasuk benda tajam seperti pecahan kaca,paku maupun batu kerikil.
Meskipun berjualan sejauh 10 kilometer setiap hari untuk mencari pembeli, Bapak Mubarok hanya mampu menjual 5 hingga 7 balon saja dengan harga Rp. 2.000 per balon. Meski penghasilannya tidak banyak, dia tetap bersyukur karena masih bisa makan walau hanya dengan nasi biasa tanpa lauk sepotongpun.
Cuaca yang terik atau hujan deras tidak pernah menghalangi langkahnya. Di tengah kesibukan menjajakan dagangannya, Bapak Mubarok tidak lupa menjalankan kewajibannya sebagai seorang Muslim dengan menunaikan shalat lima waktu. Ia sering kali harus mencari tempat untuk menunaikan ibadahnya di rumah siapapun yang dilaluinya.
Saya (maaf) cacat begini sudah sejak lahir, bukan karena kemauan saya. Tapi walau kondisi fisik saya tidak sempurna, saya tetap bersyukur karena Tuhan masih memberikan saya kesempatan untuk tetap dan terus hidup, bahkan dengan keterbatasan ini. ucap pak Mubarok dengan tulus.
Perjalanan hidup Bapak Mubarok tidak selalu mudah. Dia sering mengalami bullying dan pemalakan dari beberapa orang yang melihat kondisinya. Namun, itu tidak pernah menghentikan langkahnya. Semangatnya yang tegar dan keyakinannya yang kuat membuatnya tetap berjuang setiap hari.
Kisah hidup Bapak Mubarok adalah cerminan kegigihan dan semangat yang tak tergoyahkan dalam menghadapi segala rintangan. Dengan ketabahan yang dimilikinya, beliau mengajarkan kepada kita semua, bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berusaha dan bersyukur atas setiap anugerah yang diberikan.
#kawanaksi, mari bersama-sama ringankan beban beliau dan bantu wujudkan kehidupan yang lebih baik.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Terimakasih atas dukungan dan bantuannya.
Disclaimer:
Fundraising ini merupakan bagian dari Program Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun di gunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.
Belum ada Fundraiser