Tertatih dan Terjatuh, Bocah Cilik Berjuang untuk Sekolah

Ada pemandangan berbeda di sebuah sekolah agama. Salah satu muridnya memiliki fisik yang jelas nampak berbeda dengan yang lain. Tubuhnya kecil, kurus, dan terdapat benjolan besar di punggungnya.

Bocah itu Raditya (9) seorang anak yang mengidap Kelainan Jantung dan Celebral Palsy. Adit panggilannya, menderita kedua penyakit tersebut sejak bayi. Akibatnya, terdapat banyak keterbatasan yang ia alami. Kemampuan berkomunikasinya tidak selancar anak usianya karena tertekan benjolan di punggungnya. Ada rasa sesak ketika ia berbicara terlalu banyak. Begitu pun dengan berjalan. Nafasnya terengah jika melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Di usia Adit saat ini, normalnya ia tengah duduk di bangku kelas 2 SD. Tetapi dengan kondisinya yang terbatas bergerak, ia hanya mampu untuk mengenyam sekolah agama. Bukan tak ingin, tapi banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk hal tersebut. Jauh di lubuk hatinya, Adit pun ingin bersekolah seperti teman-teman yang lain tetapi kondisinya rentan sehingga belum memungkinkan untuk itu.

Saat ini, Adit tinggal bersama neneknya. Ibunya bekerja di luar negeri dan ayahnya hanya seorang kuli serabutan. Untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari, Adit berangkat sekolah dengan membawa dagangan keripik untuk dijual. Dengan tertatih, bahkan terjatuh Adit berjalan menyusuri setiap langkah menuju sekolah. Jalan yang cukup terjal serta jarak yang jauh kerap membuat Adit sesekali beristirahat. Semangatnya tidak pernah surut. Benjolan di punggungnya menjadi saksi tekad baik Adit untuk perjuangan. 

Adit mau beli tas dan sepatu biar sekolahnya tambah semangat, ujar Adit sedikit mengadu karena keinginannya belum dapat tercapai. Sedikit penghasilannya kerap ia tabung dan dipakai untuk bekal sekolah. Tak ada resah dalam proses perjuangan Adit, yang ia tahu perjuangannya dijalani dengan hati ikhlas serta gembira.

Sederhana keinginan Adit dapat terwujud dengan kepedulian Insan Baik. Bersama wujudkan keinginan Adit dan bantu penuhi kebutuhan sehari-harinya agar beban Adit menjadi lebih ringan. Insan Baik, saatnya tunjukkan kebaikan melalui tindakan sederhana untuk sesama.

Disclaimer: Donasi akan disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan sandang pangan Adit dan kebutuhan sekolahnya. Donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Amal Baik Insani.