maafkan mama yang tak bisa berbuat banyak untuk kamu nak, mama juga sangat ingin lihat Hilman segera sehat. -Ibunda Hilman
Orang tua mana yang tidak sedih melihat anaknya kesakitan. sama seperti ibu dan ayah Hilman ingin sekali melihat anak mereka bisa tersenyum Bahagia.
Namun,tidak ada yang tidak mungkin bagi Hilman balita penderita bibir sumbing, senyum yang indah itu terasa begitu jauh.
Hilman, sejak lahir sudah harus merasakan penderitaan karena lahir dengan kondisi tidak seperti anak-anak lainnya. Hilman lahir dengan kondisi bibir sumbing ,tidak memiliki tulang hidung dan langit-langit mulut. Akibatnya, Hilman mengalami kesulitan saat menyusui.
sayangnya, hingga kini Hilman belum bisa menjalani pengobatan atau pemeriksaan medis apapun.
Tapi pak Yana terus berjuang kumpulkan biaya operasi bayinya. Beliau jualan sosis bakar keliling dari pagi hingga malam demi biaya ratusan juta untuk sembuhkan putranya.
Bahkan mereka tidak pernah membayangkan bisa punya rezeki sebanyak itu.
Dengan penghasilan pak Yana yang tidak sampai 50 ribu dalam sehari bahkan pas-pasan untuk kebutuhan makan sehari-hari, popok, dan susu.
Dan sang ibu hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anaknya sembari merawat dengan sepenuh hati.
“Saya sangat sedih melihat anak saya seperti ini, kalau dia menyusui, air susu keluar dari lubang hidung, ia menangis terus menerus mungkin karena dia lapar. Saya selalu berdoa untuk anak saya agar dia diberikan kesehatan dan segera bisa operasi. Sedih sekali hati saya -Ucap Ibu Hilman.
Sahabat, besar harapan kami akan bantuan dan doamu untuk meringankan biaya perawatan rumah sakit dan kebutuhan sehari-hari Dek Hilman.